Ramadhan telah berlalu, lebaran tiba. Saatnya kita menyambut hari kemenangan dengan saling memaafkan kepada semua orang di sekitar kita. Seraya untuk memohon ampunan, ridho dan rahmat serta kasih sayang Alloh SWT bagi kita semua.

Meski berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena hari raya idul fitri kali ini, dirayakan di tengah pandemi korona atau Covid-19, hal tersebut tidak menghalangi kita untuk mengucapkan selamat idul fitri dan saling memaafkan.

Berbuat khilaf adalah sifat. Meminta maaf adalah kewajiban. Kembalinya fitrah adalah tujuan. Mengetahui isi hati seseorang adalah hal yang tidak mungkin, Isi hati akan tergambar melalui sikap dan perkataan. Untuk lisan serta sikap yang tidak terjaga, janji yang tidak terpenuhi, hati yang kerap berperasangka, serta jika ada langkah membekas lara, ada kata merangkai dusta, ada tingkah menoreh luka, juga jarak tidak mampu berjabat, setidaknya kata masih bisa terucap. seringkali kita mendendam, sulit melepaskan dan memberi maaf. Mulut boleh jadi berkata ikhlas, tetapi bara amarah masih ada di dalam dada, dan tidak pernah kita lepaskan. membuat banyak salah dan dosa.

Maka saatnya setelah sebulan penuh kita berpuasa, Idul fitri, saatnya untuk melepaskan semuanya itu, Takbir kemenangan telah berkumandang, hari yang penuh berkah sebentar lagi berlalu. Hanya kelapangan hatilah untuk memaafkan. Kejernihan hati akan terpancar dalam diri kita jika mau saling memaafkan antar sesama.

Olehnya karena  itu, kami segenap kru divisi IT-03 dan segenap rengrengan pejabat ke Rt-an , kepemudaan, dan seluruh warga 03 mengucapkan  :

Taqabbalallahu minna wa minkum, wa ja’alana minal’aidin wal faizin (Semoga Allah menerima (puasa) kita dan menjadikan kita kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan. Aamiin.

Mohon, dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya. .

Minal aidin wal faidzin,
Mohon maaf lahir dan batin.